“Keberagaman, kesetaraan, dan inklusi merujuk ke penyediaan kesempatan yang tepat sekaligus menciptakan sebuah budaya yang di dalamnya semua orang merasa dihargai dan diberdayakan untuk berkembang pesat.
Kami mengakui bahwa kami baru memulai perjalanan kami dan bahwa persoalan-persoalan yang harus kami tangani sangat beragam dan rumit. Kami sadar bahwa mengatasi berbagai tantangan ini akan mengharuskan kami bukan hanya mendengar, tetapi juga sungguh-sungguh menyimak apa yang dikatakan kepada kami, lalu benar-benar terbuka dan jujur tentang posisi kami berada dalam perjalanan ini.
Hanya setelah itu kami bisa meruntuhkan penghalang sehingga semua orang dapat berkembang pesat dan membangun budaya yang benar-benar inklusif tempat kami semua merasa memiliki".
Steve Hare, Chief Executive Officer Sage
Di Sage, kami sudah bekerja keras sejak meluncurkan strategi keberagaman, keadilan, dan inklusi (K2I) global kami pada awal 2022, dan mulai melihat tanda-tanda kemajuan yang nyata. Strategi ini akan terus menjadi peta jalan yang memetakan perjalanan K2I kami, dan hal ini akan ditunjang oleh pernyataan visi dan komitmen-komitmen kami yang memandu perilaku kami sepanjang jalan.
Kami berkomitmen untuk meruntuhkan berbagai penghalang supaya setiap orang dapat berkembang. Hal itu dimulai dengan tim-tim kami sendiri. Kami tahu bahwa ini hal yang benar untuk dilakukan, dan kami juga tahu bahwa memiliki beragam sudut pandang akan memacu inovasi kami. Keberagaman memunculkan ide-ide yang lebih bagus untuk melayani pelanggan kami. Kami sebuah perusahaan global, dan harus mencerminkan keberagaman dunia tempat kami bekerja. Kami berkomitmen terhadap tenaga kerja inklusif yang mewakili sepenuhnya keanekaragaman budaya, latar belakang, dan sudut pandang para pelanggan kami, mitra kami, dan komunitas kami.
Inilah mitra-mitra eksternal yang telah kami pilih untuk memandu kami pada perjalanan keberagaman, keadilan, dan inklusi kami agar bergerak dari visi ke implementasi.
Business in the Community (BITC) adalah sebuah lembaga amal keanggotaan yang dirintis oleh bisnis dan dikhususkan untuk bisnis yang bertanggung jawab. Lembaga ini bekerja bersama para organisasi anggotanya untuk meningkatkan dengan sinambung praktik-praktik bisnis yang bertanggung jawab dan memanfaatkan dampak kolektif mereka demi kesejahteraan komunitas.
Business Disability Forum (BDF) adalah sebuah organisasi keanggotaan bukan pengejar laba yang dibentuk untuk menciptakan dunia cerdas disabilitas dengan menghubungkan bisnis, kaum difabel, dan pemerintah, dan kami memiliki kemitraan global dengan mereka selama 12 bulan ke depan.
Trans in the City mendukung Sage untuk terus belajar tentang cara kami dapat menciptakan sebuah budaya inklusif yang mendukung para kolega kami yang transgender, nonbiner, dan bergender tanlaras (non-conforming).